Berolah raga secara teratur dapat
menurunkan dan menjaga kadar gula darah tetap normal. Saat ini ada dokter olah
raga yang dapat dimintakan nasihatnya untuk mengatur jenis dan porsi olah raga
yang sesuai untuk penderita diabetes. Prinsipnya, tidak perlu olah raga berat,
olah raga ringan asal dilakukan secara teratur akan sangat bagus pengaruhnya
bagi kesehatan.
Olahraga yang disarankan adalah yang
bersifat CRIPE (Continuous, Rhytmical, Interval, Progressive,
Endurance Training). Sedapat mungkin mencapai zona sasaran 75-85%
denyut nadi maksimal (220-umur), disesuaikan dengan kemampuan dan
kondisi penderita. Beberapa contoh olah raga yang disarankan, antara
lain jalan atau lari pagi, bersepeda, berenang, dan lain sebagainya.
Olahraga aerobik ini paling tidak dilakukan selama total 30-40 menit per
hari didahului dengan pemanasan 5-10 menit dan diakhiri pendinginan
antara 5-10 menit. Olah raga akan memperbanyak jumlah dan meningkatkan
aktivitas reseptor insulin dalam tubuh dan juga meningkatkan penggunaan
glukosa.
Memanfaatkan setiap kesempatan untuk
melakukan kegiatan fisik juga merupakan juga bagian dari olahraga bagi
penderita diabetes melitus seperti lebih memilih jalan kaki dari pada
menggunakan kendaraan bermotor ketika menuju tempat yang jaraknya masih berada
di bawah 2 kilometer dan hal hal sejenis lainnya yang bisa meningkatkan
aktivitas tubuh.
0 comments:
Post a Comment